Moch Arief Rahman Saleh

Blog 2 KJ 2

Search

PERENCANAAN USAHA

Setelah ide untuk memulai usaha muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolanya. Perencanaan usaha sebgai persiapan awal memiliki dua fungsi penting yaitu: (1) sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan (2) sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.

Ada beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha, yaitu (1) ringkasan pelaksanaan, (2) profil usaha, (3) strategi usaha, (4) produk dan jasa, (5) strategi pemasaran, (6) analisis pesaing, (7) ringkasan karyawan dan pemilik, (8) rencana operasional, (9) data financial, (10) proposal/usulan pinjaman, (11) jadwal operasional (Zimmerer, 1993). Menurut Lambing (2000) perencanaan usaha memuat sejumlah topic yaitu: (1) ringkasan eksekutif, (2) pernyataan misi, (3) lingkungan usaha, (4) perencanaan pemasaran, (5) tim manajemen, (6) data financial, (7) aspek-aspek legal, (8) jaminan asuransi, (9) orang-orang penting, (10) pemasok, (11) Risiko

Ringkasan esekutif

Ringkasan esekutif menjelaskan tentang: (1) maksud usaha, (2) usulan finansial, (3) permintaan dana, (4) cara menggunakan dana dan cara pembayaran kembali pinjaman.

Ringkasan eksekutif ini dibuat tidak lebih dari dua halamaan yang memuat tentang:

(a) nama, alamat, dan nomor telepon perusahaan.

(b) Nama, alamat dan nomor telepon key person.

(c) Laporan singkat gambaran perusahaan.

(d) Laporan singkat gambaran pasar untuk produk.

(e) Laporan singkat gambaran aksi-aksi strategis untuk meraih keberhasilan perusahaan.

(f) Laporan singkat gambaran manajerial dan pengalaman teknik key person.

(g) Laporan keperluan dana dan cara menggunakannya.

(h) Rekening penerimaan dan neraca saldo.

Misi usaha

Setelah ringkasan eksekutif maka uraikan misi usaha. Misi usaha menggambarkan maksud-maksud usaha dan filosofi manajemen perusahaan.

Perencaan usaha secara detail

(a) latar belakang usaha: (1) laporan singkat sejarah perusahaan, (2) situasi yang ada saat ini.

(b) Gambaran usaha secara detail: (1) keunikan usaha yang dimiliki, (2) bagaimana keunikan itu menciptakan nilai, (3) factor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan.

(c) Analisis pasar: (1) potensi pembeli terhadap barang, (2) motivasi mereka membeli, (3) ukuran pasar (jumlah pelanggan di pasar), (4) pembelanjaan total tahunan, (5) sifat-sifat pembelian, apakah barang tahan lama? Apakah produk hanya dibeli pada musim tertentu?, (6) target pasar spesifik, apakah kita mengetahui konsumen potensial yang akan kita tuju, (7) pengaruh pasar eskternal, bagaimana masing-masing kekuatan eksternal mempengaruhi penjualan, misalnya factor ekonomi dan factor social.

(d) Analisis pesaing, memuat gambaran tentang: (1) pesaing yang ada, jumlah pesaing yang kita kenal dan kepercayaan pelanggan terhadap kita, (2) perusahaan yang mungkin masuk pasar, siapa, kapan, dan mengapa masuk pasar? Apa dampak dari masuknya pasaing baru terhadap target pasar kita?, (3) kekutan dan kelemahan pesaing.

(e) Perencanaan strategi usaha: (1) rencana untuk memasarkan produk, khususnya yang berkenaan dengan strategi pemasaran, seperti harga, promosi dan periklanan, dan pelayanan pada pelanggan, (2) bandingkan produk kita dengan produk yang sudah ada di pasar.

(f) Spesifikasi organisasi dan manajemen: (1) bagaimana perusahaan diorganisir, (2) orang-orang kunci dalam perusahaan, beserta latar belakang dan sifat-sifat spesifik lain yang mempengaruhi keberhasilan usaha.

(g) Perencanaan keuangan: (1) jumlah uang yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa serta untuk operasional usaha, (2) ciptakan pembelanjaan kas untuk ditunjukkan kepada bank atau investor lain yang kan membantu pendanaan perusahaan, (3) proyeksi biaya operasional secara realistic untuk membiayai material, tenaga kerja, peralatan pemasaran, dan biaya lainnya, (4) proyeksi dan aktualisasi necara dan laporan laba rugi perusahaan, (5) analisis peluang pokok.

(h) Perencanaan aksi strategis: (1) penjelasan misi kita dalam perusahaan, (2) penampilan tujuan dan sasaran yang spesifik, (3) pernyataan strategi produksi dan pemasaran, (4) bagaimana strategi akan dikonversikan ke dalam perencanaan operasional, (5) prosedur pengawasan untuk menjaga perusahaan dari serangan.

Seorang calon pengusaha juga harus membuat usulan atau proposal usaha. Usulan usaha dimaksudkan untuk mengajukan dana kepada penyandang dana. Beberapa aspek yang biasanya dimuat dalam proposal usaha meliputi: (1) manajemen usaha, (2) pemasaran, (3) produksi/operasional, (4) keuangan perusahaan.

0 komentar:

Posting Komentar